Ketika wanita sudah menginjak usia lanjut yaitu mendekati usia 50 tahunan, satu hal yang dirasakan adalah perubahan pada tubuh yang dirasakan. Usia ini banyak wanita yang sudah mengalami menopause yang membuat gairah seksual pada wanita umumnya menurun. Walaupun juga ada wanita yang justru gairah seksualnya meningkat ketika memasuki masa ini. Akan tetapi hal yang pasti adalah gairah seksual pada wanita mengalami perubahan menjelang dan sesudah masa ini. Hal tersebut merupakan sesuatu yang wajar karena pada masa ini produksi hormon di dalam tubuh wanita mengalami perubahan yang juga ditandai dengan siklus menstruasi yang berakhir. Sehingga hal tersebut juga mempengaruhi perubahan gairah seksual pada wanita. Untuk mengatasi perubahan gairah seks yang dialami, di bawah ini ada beberapa cara yang bisa dilakukan sehingga dapat tetap menjaga keharmonisan hubungan intim bersama pasangan. Adapun beberapa langkah yang bisa digunakan adalah:
- Menggunakan cairan pelumas
Langkah pertama yang bisa digunakan untuk menjaga gairah seksual ketika mengalami masa berhentikan menstruasi pada wanita adalah dengan menggunakan cairan pelumas. Hal tersebut karena salah satu tanda masa ini adalah vagina kering yang juga membuat gairah seksual yang menurun. Oleh karena itulah untuk membuat hubungan seks lebih nyaman maka bisa untuk menggunakan cairan pelumas. Pilihlah jenis pelumas yang tepat seperti yang tidak menggunakan bahan dasar dari minyak atau oil based.
- Olahraga rutin
Hal selanjutnya yang bisa dilakukan untuk menjaga gairah seksual agar dapat menikmati hubungan intim dengan pasangan adalah dengan melakukan olahraga rutin. Dimana keunggulan olahraga tidak hanya saja dapat membuat tubuh tetap bugar dan sehat. Tetapi selain itu juga setelah melakukan olahraga bisa untuk mengurangi stress yang dirasakan. Hal tersebut akan dapat untuk memperbaiki suasana hati dan berdampak pada gairah seksual wanita pada masa ini yang tetap terjaga dan tidak mengalami penurunan yang tajam karena sudah tidak mengalami menstruasi lagi.
- Terapi hormon
Cara ketiga yang bisa digunakan untuk mengatasi masalah penurunan gairah seksual adalah dengan terapi hormon. Wanita bisa melakukan terapi hormon estrogen yang akan membantu untuk meningkatkan gairah seksual dengan lebih efektif. Terapi ini bisa dilakukan dengan dokter profesional sehingga dapat melakukan pengobatan yang dapat untuk meningkatkan gairah seksual dan munculnya masalah kesehatan lainnya saat masa menjelang berakhirnya menstruasi pada wanita. Pilihlah dokter yang berpengalaman dan mempunyai kemampuan terbaik ketika akan melakukan terapi hormon untuk menaikkan gairah seksual pada wanita.
- Menjalin komunikasi dengan pasangan
Cara terakhir yang bisa digunakan untuk meningkatkan gairah seksual adalah dengan menjalin komunikasi dengan pasangan. Cara ini merupakan hal yang wajib dilakukan setelah melakukan usaha-usaha seperti di atas. Penurunan gairah seksual pada masa ini juga bisa disebabkan karena kurangnya komunikasi dengan pasangan Anda. Oleh karena itulah pastikan untuk selalu berkomunikasi dengan pasangan untuk mengerti keinginan masing-masing.
Anda juga dapat melakukan komunikasi yang lebih baik dan tidak hanya mengurus masalah gairah seksual saja. Dimana untuk mendapatkan komunikasi dengan pasangan dapat dilakukan dengan menjalin keintiman seperti dengan jalan-jalan, makan malam romantis, memberikan hadiah yang disukai, dan lainnya yang membuat hubungan tetap romantis dan terjaga. Sehingga setelah menopause dan wanita mempunyai penurunan gairah seksual juga tidak mempengaruhi keharmonisan dalam keluarga. Akan tetapi apabila hal tersebut nantinya mengganggu maka bisa untuk berkonsultasi dengan dokter dan melakukan cara-cara yang telah dijelaskan seperti di atas.