Dua Jenis Rhinitis Yang Anda Harus Tahu

Gaya Hidup, News138 views

Rhinitis merupakan sebuah penyakit yang menyerang peradangan dan pembengkakan selaput lendir pada hidung, biasanya akan ditandai dengan hidung berair dan juga hidung terasa tersumbat. Semua itu bisa disebabkan oleh pilek biasa atau juga karena alergi musiman. Pilek dan alergi merukakan penyebab paling umum terjadinya rhinitis. Gejala terjangkitnya rhinitis adalah bersin, hidung berair, dan hidung tersumbat. Ada beberapa cara yang bisa kita lakukan bila kita terjangkit  rhinitis di antaranya adalah mengonsumsi antibiotik, operasi, antihistamin, memberikan suntikan desensitisasi, dan juga bisa menghindari semua sesuatu yang bisa menyebabkan iritasi.

Secara garis besar Rhinitis bisa kita diklasifikasikan sebagai alergi atau non-alergi. Salah satu penyebab rhinitis yang tergolong non-alergi bisa terjadi karena terinfeksi oleh virus, atau bisa juga terjadi oleh iritasi yang bisa menyebabkan rhinitis. Haltersbut di mungkinkan karena Hidung merupakan bagian paling mudah terinfeksi oleh saluran udara. Pada penderita Rhinitis akut pada umumnya bisa di sebabkan oleh infeksi virus, akan tetapi bisa juga di sebabkan oleh alergi, masuknya bakteri, atau juga penyebab lainnya. Pada penderita Rhinitis kronis bisa terjadi karena sinusitis kronis (rinosinusitis kronis).

Rhinitis Alergi

Penderita rhinitis yang disebabkan oleh alergi biasanya bisa di sebabkan oleh reaksi sistem kekebalan tubuh oleh pemicu lingkungan. Pemicu lingkungan di sini bisa di artikan debu, serbuk sari, jamur, rumput, pohon, dan juga hewan. Ada banyak sekali gejala yang di sebabkan oleh rhinitis alergi salah satunya adalah hidung berair, hidung tersumbat, gatal, bersin, serta mata berair dan gatal.

Pada dasarnya seorang dokter bisa mendiagnosis rhinitis alergi dari sebuah riwayat seorang penderita. Biasanya ada salah satu keluarga mereka yang terjangkit oleh penyakit tersebut. Akan tetapi melihat dari riwayat seseorang masih belum cukup kuat. Dalam hal ini biasanya dokter akan mengecek dan juga mencari tahu informasi dari tes darah dan juga tes kulit pasien.  Berikut adalah beberapa cara mengatasi rhinitis alergi.

Cara Mengatasi Rhinitis Alergi

  • Sebisa mungkin menjauhi hal-hal yang bisa memicu alergi

  • Melakukan penyemprotan kortikosteroid nasal yang bertujuan untuk mengurangi peradangan hidung dan juga relatif aman.

  • Selalu konsumsi antihistamin karena dapat membantu dan juga mencegah reaksi alergi dan gejala.

  • Rutin melakukan suntikan desensitisasi dengan tujuan membantu membangun toleransi untuk jangka panjang terhadap pemicu alergi

Rhinitis Non Alergi

Seperti yang sudah saya jelaskan di atas rhinitis non alergi bisa di sebabkan oleh infeksi virus. Dalam hal ini rhinitis non alergi bisa kita kategorial dalam rhinitis akut, karena di sebabkan oleh virus. Untuk gejala yang bisa terjadi dalam khusus ini adalah hidung berair, bersin, kemacetan, postnasal drip, batuk, dan demam ringan.

Rhinitis kronis akan menyebabkan sumbatan pada hidung, pada kasus yang lebih parah bisa terjadi pengerasan pada kulit kita, terjadinya pendarahan intens, juga bisa terjadi keluarnya cairan yang keluar dari lubang hidung yang berbau busuk dan berbau nanah. Selain itu terdapat juga rhinitis atrofi yang merupakan bagian dari rhinitis kronis.

Rhinitis atrofi biasanya terjangkit oleh orang tua yang memilki gangguan peradangan. Untuk gejala yang di timbulkan adalah memesan yang berlebihan sehingga bisa mengakibatkan hilangnya indra penciuman pada paisan.

Semoga informasi yang saya berikan bisa bermanfaat untuk anda. Dengan anda mengetahui informasi ini semoga anda terhindar dari penyakit Rhinitis supa anda selalu diberikan kesehatan.