Desain grafis ialah perpaduan sebuah sebuah bentuk garis, warna, dan sebagainya yang menghasilkan sebuah bentuk tampilan yang memukau sehingga menghasilkan nilai seni. Desain grafis bertujuan untuk memecahkan sebuah masalah komunikasi dengang perpaduan kombinasi elemen grafis. Sebuah Visual yang diterciptakan oleh Desain grafis dapat dijadikan sebuah sarana penyampaian informasi atau pesan dengan jelas dan efektif, sehingga mampu membuat persepsi manusia akan sebuah hal.
Perlu kita gaeis bawahi dalam desain grafis, sebuah tulisan dapat juga diartikan sebagai gambar. Mengapa hal ini bisa terjadi? Karena tulisan yang terdapat pada desain grafis merupakan sebuah bentuk abstraksi simbol-simbol yang bisa dibunyikan. Ilmu yang mempelajari desain grafis sering kita disebut dengan Desain Komunikasi Visual (DKV).
Tugas Seorang Desain Grafis
Tugas yang dimiliki oleh seorang desain grafis sangatlah pentung, karena seorang desain grafis di tuntut mampu menyelesaikan sebuah masalah. Dengan sebuah visual yang di hasilkan oleh seorang desain grafis, orang yang melihatnya mengerti akan maksud pesan yang di sampaikan. Hal tersebut sangatlah sulit, sehingga tidaklah mudah membuat sebuah visual yang seperti itu. Sehingga seorang desainer hauslah memiliki kemampuan kognitif. Sehingga seorang desainer mampu menghasilkan visual yang akan yang memiliki nilai pesan yang dapat di mengerti dengan mudah oleh orang yang melihatnya.
Prinsip Desain Grafis
Sebuah ilmu tentunya akan memiliki sebuah prinsip, begitu halnya dengan desain grafis juga memiliki sebuah prinsip. Prinsip utama dari desain grafis adalah setip karya yang di hasilkan seorang desainer grafis haruslah mempunyai sifat komunikatif. Hal tersebut bertujuan untuk tidak menghilangkan kegunaan yang dimiliki oleh desain grafis sendiri. Yakni memberikan sebuah informasi atau pesan melalui sebuah visual.
Selain memiliki prinsip utama, desain grafis juga memiliki prinsip-prinsip pendukung yang harus di miliki oleh desainer grafis. Berikut adalah prinsip-prinsip pendukung yang di miliki oleh desainer grafis.
Prinsip-prinsip Pendukung
-
Kesederhanaan
-
Keseimbangan
-
Kesatuan
-
Penekanan
-
Irama
-
Proporsi
Dalam prinsip pendukung terdapat kesederhanaan, hal ini bertujuan untuk memudahkan penikmat desain grafis supaya pesan yang di sampaikan bisa di mengerti. Kedua adalah keseimbangan, yang bertujuan untuk memberikan keseimbangan baik secara formal dan juga informal. Prinsip pendukung yang ke tiga adalah kesatuan, yang memiliki fungsi desain yang kita buat haruslah menyatu sehingga akan menghasilkan sebuah visual yang terlihat utuh.
Pada prinsip yang kelima ialah penekanan, hal ini sangatlah penting bagi para desainer saat membuat sebuah desain grafis. Di mana kita harus memberikan sebuah penekanan pada pesan yang akan kita sampaikan. Selanjutnya adalah irama, sebuah unsur seni pastinya memilki sebuah irama. Untuk membuat sebuah karya seni terlihat lebih hidup dan nyaman untuk di nikmati.
Terakhir dalam sebuah desain grafis haruslah mempunyai Proporsi, ini bertujuan untuk membuat karya kita memperoleh sebuah keseimbangan desain sehingga di perlukan perbandingan. Bila kita memiliki perbandingan matematis yang tepat maka sebuah karya desain grafis juga akan terlihat lebih profesional.
Unsur Pada Desain Grafis
Seperti yang sudah saya jelaskan di atas sebuah desain grafis memiliki unsur penting berupa perpaduan ruang, ukuran, garis, bentuk dan juga warna. Untuk membuat sebuah desain grafis, unsur dasar yang harus kita bentuk adalah sebuah garis. Yang kedua adalah bentuk, seperti contoh persegi panjang, lingkaran, segi tiga dan lain sebagainya. Selanjutnya adalah ruang, biasanya objek ini memiliki bentuk yang lebih besar di bandingkan dengan objek lainnya. Dan yang terakhir adalah warna, yang bertujuan untuk mempermanis sebuah karya desain grafis kita.